LANGUAGE

MAU SUKSES BELAJAR , YA BELAJAR!! JANGAN LUPA SHOLAT

Bonus Anda

Rabu, 03 Februari 2010

Stratigrafi Sangiran

Lapisan stratigrafi yang ada di Sangiran sangatlah lengkap. Lapisan stratigrafi tersebut mulai dibentuk pada akhir kala Pliosen yang pada saat itu merupakan lingkungan laut dalam (Formasi Kalibeng). Di dalam lapisan lempung biru, selain mengandung foraminifera dan jenis mollusca laut (turitella, arca, nasarius, dan lain-lain) juga ditemukan fosil ikan, kepiting, dan gigi ikan hiu.

Formasi Pucangan (sekitar 1.800.000 – 700.000 tahun yang lalu) merupakan rawa pantai dan di dalam lapisan ini terbentuk endapan diatomit yang mengandung cangkang diatomea laut. Fauna yang dapat ditemukan di lapisan ini antara lain reptil (buaya dan kura-kura), mamalia, rusa, bovidae, gajah, babi, monyet, domba, dan fosil kayu.

Lapisan berikutnya adalah grenzbank (700.000 tahun yang lalu), terbentuk karena adanya lipatan di Pegunungan Kendeng sehingga relief baru mengalami erosi dan membentuk endapan konglomerat gamping. Di lapisan ini juga ditemukan fosil mamalia dan gamping koral.

Formasi berikutnya adalah Formasi Kabuh (700.000 – 500.000 tahun yang lalu). Formasi ini terbentuk akibat adanya lipatan perbukitan sehingga terendapkan lanau, pasir, pasir besi bersilang siur dengan konglomerat dan batu gamping. Fauna yang dapat ditemukan pada lapisan ini antara lain fosil harimau, antilope, dan gajah. Lapisan ini juga kaya akan fosil manusia Homo erectus.

Formasi Notopuro (500.000 – 250.000 tahun yang lalu) dengan litologi breksi laharik dan batu gamping tufaan yang diakibatkan oleh banyaknya aktivitas vulkanik. Di dalam lapisan ini banyak ditemukan artefak batu hasil budaya manusia yang berupa serpih-bilah (sehingga Sangiran dijuluki industri serpih-bilah Sangiran), kapak perimbas, bola batu, kapak penetak, dan kapak persegi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bromo Caldera, East Java, Indonesia