LANGUAGE

MAU SUKSES BELAJAR , YA BELAJAR!! JANGAN LUPA SHOLAT

Bonus Anda

Rabu, 25 Maret 2009

पेंगंतर पेनेलितियन SOSIAL

PENGANTAR PENELITIAN SOSIAL

A. PENELITIAN SOSIAL
1. PENGERTIAN PENELITIAN SOSIAL
PENELITIAN adalah riset, maksudnya adalah para ahli melakukan penelitian untuk mencari bukti-bukti baru yang dikembangkan menjadi teori untuk memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.
Penelitian merupakan suatu upaya sistematis melalui prosedur dan langkah-langkah tertentu untuk mencari jawaban atas suatu masalah. Dalam penelitian sosial, masalah-masalah yang ingin diperoleh jawabannya adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan manusia di dalam masyarakat.
2. KEGUANAAN PENELITIAN SOSIAL
Menurut Siti Partini (1995:2), secara umum peneliian sosial memiliki kegunaan diantaranya sebagai berikut :
a. Penjajagan (eksploratif)
yaitu berguna untuk mencari-cari kemungkinan terbaik dalam memecahkan problem sosial sehingga sifatnya masih mencoba dan terbuka: Contohnya : penelitian sosial yang ingin mencari cara-cara apakah yang terbaik untuk menanggulangi kenakalan remaja.
b. Deskriptif
yaitu berguna untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Contohnya : penelitian sosial tentang jumlah pengangguran, manusia lanjut usia, dan tingkat pendidikan masyarakat suatu kabupaten.
c. Eksplanatori
yaitu berguna untuk menjelaskan sebab-sebab yang melatarbelakangi suatu keadaan sosial tertentu. Misalnya : penelitian sosial tentang pengaruh media massa terhadap kedewasaan politik warga negara.
d. Evaluatif
yaitu berguna untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang ditetapkan pada awal program sudah tercapai. Misalnya : penelitian sosial untuk mengetahui daya serap siswa SMA terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan.
e. Prediktif
yaitu penelitian sosial berguna untuk meramalkan kejadian atau fenomena sosial tertentu yang akan terjadi. Misalnya : penelitian tentang ketahanan dan keberlangsungan kekuasaan Presiden Megawati.
3. MACAM-MACAM PENELITIAN SOSIAL
a. Ditinjau dari tujuannya, penelitian sosial dibedakan menjadi tiga macam :
1. Penelitian Eksploratif (Eksploratif Research)
adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada. Misalnya : penelitian tentang semangat berdemokrasi di kalngan masyarakat Suku Dani di pedalaman Irian Jaya.
2. Penelitian Verifikatif (verificative research)
adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hasil penelitian sebelumnya, sehingga diperoleh hasil yang memperkuat atau menggugurkan teori atau hasil penelitian sebelumnya.
3. Penelitian pengembangan (Development Research)
adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan, memperluas dan menggali lebih dalam teori yang dimiliki oleh ilmu tertentu.

Bromo Caldera, East Java, Indonesia